OPview

OPview

Monday, December 1, 2014

Tips menentukan pasangan hidup dari Tuhan

Siapa di dunia ini yang ingin hidup sendiri atau lebih dikenal dengan istilah jomblo. Setiap orang pasti menginginkan memiliki pasangan hidup untuk berbagi duka dan suka dalam menjalani hidup. Terutama kaum hawa yang lebih dominan dalam sisi perasaan daripada logika. Sedangkan bagi kaum pria, mereka membutuhkan pendamping seperti adam membutuhkan hawa.



Masyarakat Indonesia sekarang lebih terbuka dalam menentukan usia pernikahan, walaupun di desa masih banyak juga gadis usia 15-20 tahun yang sudah menikah. Hal tersebut dikarenakan budaya di lingkungan mereka menuntut hal tersebut dan dianggap tidak laku apabila menikah terlalu tua. Masyarakat kota lebih terbuka menanggapi hal ini, gadis kota lebih cenderung memikirkan karir daripada menikah di usia muda, anggap saja selesai kuliah mereka berusia antara 22-24 tahun dan mereka baru akan memulai berkarir di dunia kerja. Masalah yang muncul adalah pada waktu mereka fokus bekerja dan lingkungan kerja mereka tidak mendukung untuk mereka memperoleh pasangan hidup mereka.

Sebelum saya membahas tips untuk menentukan pasangan hidup, saya akan menjelaskan bahwa kita diberikan kehendak bebas oleh Tuhan di dalam menentukan pasangan hidup, kita berhak memilih beberapa orang yang Tuhan ijinkan untuk bertemu dengan anda.






Berikut tips untuk menentukan pasangan hidup dari Tuhan bagi pria:

1. Tentukan prioritas di dalam memilih.
Di dalam menentukan prioritas ini, anda harus melihat dan bercermin dengan diri anda sendiri. Bermimpi adalah hal yang sangat baik untuk memotivasi anda, tetapi jangan sampai mimpi anda membuat anda sulit untuk menemukan pasangan hidup.
Memilih wanita sebagai pasangan hidup sebaiknya jangan hanya mempertimbangkan dari segi kecantikan dan kemolekan saja. Apalagi anda hanya memikirkan tentang hubungan sex, itu adalah keinginan sesaat saja.





Memang tidak bisa dipungkiri bahwa laki-laki melihat gadis hanya dari wajah cantik dan body sexy pada awalnya, tetapi apabila anda mencari calon istri bagi anda, pertimbangkan dahulu hal berikut:

a. Apakah dia memiliki agama yang sama dengan anda.
Menurut saya, agama adalah bagaimana cara kita memandang dan menyembah Tuhan kita. Sehingga agama menjadi fondasi di dalam pernikahan anda. Apabila anda memutuskan bahwa pernikahan beda agama tidak masalah apabila anda saling mencintai, menurut saya tidaklah demikian. Anda akan berbeda di dalam cara menentukan visi keluarga anda. Pernikahan beda agama sangat tidak saya rekomendasikan karena sekecil apapun akan menimbulkan masalah, minimalkan masalah yang timbul setelah pernikahan. Saya beri contohnya: bagaimana cara anda menuntun anak anda ke tempat ibadah,



b. Apakah dia memiliki keadaan ekonomi yang setara dengan anda.
Sebaiknya anda memilih calon yang memiliki keuangan setara dengan anda, karena apabila perbedaan perekonomian anda terlalu besar, mau tidak mau anda memiliki gaya hidup yang berbeda jauh pula, memang tidak ada salahnya tetapi untuk memperbesar peluang anda mendapatkan pasangan hidup yang langgeng. Sebagai contohnya: tempat anda makan, budget dalam membeli pakaian, kondisi rumah, standard liburan dan lain sebagainya. Pertimbangkan pula dari segi keluarga, keluarga yang lebih kaya akan lebih banyak beradaptasi dengan keluarga yang kurang kaya.

c. Apakah dia memiliki karakter yang sesuai dengan anda.
Karakter adalah kebiasaan yang sangat sulit diubah, jadi jangan berpikir anda dapat mengubah karakter pasangan anda saat kalian sudah menikah. Oleh sebab itu, tentukan sifat mana yang dapat anda terima dan yang tidak dapat anda terima, apabila sifat yang tidak dapat anda terima adalah sifat yang sangat mengganggu anda, sebaiknya anda mendekati perempuan lain. Misalkan saja perempuan itu suka merokok, dugem, selingkuh dan lain-lain.

d. Apakah dia menyukai anda dan pribadi anda atau harta anda.
Tidak dapat dipungkiri bahwa uang adalah magnet yang sangat kuat bagi kaum hawa. Pria mapan akan sulit membedakan mana perempuan yang menyukai pribadi anda dan mana yang menyukai harta anda, anda butuh lebih banyak waktu untuk mengetahuinya.

e. Apabila latar belakang pendidikan penting bagi anda, jangan memilih calon yang berpendidikan jauh di bawah anda.


2. Apabila anda sudah menentukan prioritas di atas, tugas anda adalah menentukan dan memperbanyak komunitas yang sesuai dengan kriteria anda. Apabila anda ingin memilih perempuan yang baik-baik, jangan mencari nya di tempat yang kurang baik. Sebagai contoh apabila anda sering datang ke diskotik, anda akan menemukan pasangan anda di sana.

3. Bersikaplah terbuka pada orang baru dengan tetap waspada.
Tambahlah sebanyak mungkin teman di semua tempat yang anda rasa berguna bagi anda dan masa depan anda, jangan terlalu banyak menghabiskan waktu di tempat yang tidak berguna.



Berikut tips untuk menentukan pasangan hidup dari Tuhan bagi wanita:

1. Tentukan prioritas di dalam memilih.
Demikian pula bagi kaum hawa, di dalam menentukan prioritas ini, anda harus melihat dan bercermin dengan diri anda sendiri. Bermimpi adalah hal yang sangat baik untuk memotivasi anda, tetapi jangan sampai mimpi anda membuat anda sulit untuk menemukan pasangan hidup.

Siapa di dunia ini yang ingin hidup susah atau bahkan lebih susah setelah menikah. Tetapi di samping itu anda perlu memahami bahwa uang tidak dapat membeli kebahagiaan. Pilihlah calon pria yang setidaknya mampu memenuhi kebutuhan pokok anda dan bertanggung jawab, karena pria bertanggung jawab adalah satu kunci keutuhan rumah tangga anda kelak.

Pertimbangkan hal berikut apabila anda memilih calon suami anda:

a. Apakah dia memiliki agama yang sama dengan anda.
Menurut saya, agama adalah bagaimana cara kita memandang dan menyembah Tuhan kita. Sehingga agama menjadi fondasi di dalam pernikahan anda. Apabila anda memutuskan bahwa pernikahan beda agama tidak masalah apabila anda saling mencintai, menurut saya tidaklah demikian. Anda akan berbeda di dalam cara menentukan visi keluarga anda. Pernikahan beda agama sangat tidak saya rekomendasikan karena sekecil apapun akan menimbulkan masalah, minimalkan masalah yang timbul setelah pernikahan. Saya beri contohnya: bagaimana cara anda menuntun anak anda ke tempat ibadah,

b. Apakah dia memiliki keadaan ekonomi yang setara dengan anda.
Sebaiknya anda memilih calon yang memiliki keuangan setara dengan anda, karena apabila perbedaan perekonomian anda terlalu besar, mau tidak mau anda memiliki gaya hidup yang berbeda jauh pula, memang tidak ada salahnya tetapi untuk memperbesar peluang anda mendapatkan pasangan hidup yang langgeng. Sebagai contohnya: tempat anda makan, budget dalam membeli pakaian, kondisi rumah, standard liburan dan lain sebagainya. Pertimbangkan pula dari segi keluarga, keluarga yang lebih kaya akan lebih banyak beradaptasi dengan keluarga yang kurang kaya.

c. Apakah dia memiliki karakter yang sesuai dengan anda.
Karakter adalah kebiasaan yang sangat sulit diubah, jadi jangan berpikir anda dapat mengubah karakter pasangan anda saat kalian sudah menikah. Oleh sebab itu, tentukan sifat mana yang dapat anda terima dan yang tidak dapat anda terima, apabila sifat yang tidak dapat anda terima adalah sifat yang sangat mengganggu anda, sebaiknya anda mendekati perempuan lain. Misalkan saja perempuan itu suka merokok, dugem, selingkuh dan lain-lain. Apabila dia tidak jujur bahkan hampir semua perkataannya adalah bohong, sebaiknya anda meninggalkannya.

d. Apakah anda menyukai dia dan pribadinya atau hartanya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa uang adalah magnet yang sangat kuat bagi kaum hawa bahkan bagi kaum adam. Pria mapan memang akan memenuhi hampir semua kebutuhan anda, tetapi apakah dia menghormati anda, apakah dia lebih mementingkan anda dibanding hartanya, apakah dia masih mencintai anda saat anda kehilangan harta anda.

e. Apabila latar belakang pendidikan penting bagi anda, jangan memilih calon yang berpendidikan jauh di bawah anda.


2. Apabila anda sudah menentukan prioritas di atas, tugas anda adalah menentukan dan memperbanyak komunitas yang sesuai dengan kriteria anda. Apabila anda ingin memilih pria yang baik-baik, jangan mencari nya di tempat yang kurang baik. Sebagai contoh apabila anda sering datang ke diskotik, anda akan menemukan pasangan anda di sana.

3. Bersikaplah terbuka pada orang baru dengan tetap waspada.
Tambahlah sebanyak mungkin teman di semua tempat yang anda rasa berguna bagi anda dan masa depan anda, jangan terlalu banyak menghabiskan waktu di tempat yang tidak berguna. Tetaplah membuka diri dengan seseorang sebelum anda berpacaran dengan orang lain.



Demikian tips dari saya, semoga bermanfaat...

Baca juga hal yang perlu dipersiapkan dalam pernikahan


No comments :

Post a Comment