OPview

OPview

Monday, December 22, 2014

Manfaat dan Kandungan Buah Pir / Pear / Pyrus communis

Berikut manfaat mengkonsumsi buah pear:





Mengurangi risiko terkena kanker
Pir kaya antioksidan. Antioksidan berguna untuk menghilangkan efek radikal bebas yang menumpuk di dalam tubuh dari sisa metabolisme. Radikal bebas bisa memutasi DNA sel sehat menjadi sel-sel kanker, dan dapat menyebabkan beberapa kondisi yang buruk lainnya. Senyawa antioksidan dalam buah Pir seperti vitamin C, vitamin A, dan senyawa flavonoid seperti beta-karoten, lutein, dan zea-xanthin dapat membantu membersihkan tubuh dari senyawa racun berbahaya. Kandungan asam hydroxycinnamic yang ditemukan dalam pir dapat mencegah kanker perut dan paru-paru. Asam florogenat adalah salah satu senyawa aktif dalam buah pir yang berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal berbagai radikal bebas termasuk radikal bebas penyebab kanker. Selain itu kandungan serat dan magnesium dalam buah ini juga terbukti dapat menurunkan resiko terkena kanker usus besar (colon).

Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan serat buah pir berperan sangat penting bagi pencernaan manusia. Satu porsi buah pir menyediakan 18% dari kebutuhan asupan serat harian, jadi sangat kuat untuk kesehatan dan fungsi pencernaan. Sebagian besar serat dalam buah pir merupakan serat tak larut, yang berarti bertindak sebagai agen pengumpul di usus. Serat akan mengakumulasi makanan sehingga lebih mudah untuk melewati usus. Selain itu, merangsang sekresi lambung dan cairan pencernaan sehingga makanan bisa bergerak lembut, dalam keadaan yang lebih mudah dicerna. Ini akan mengatur buang air besar dan mengurangi kemungkinan sembelit dan diare, karena menambah pergerakan usus. Juga, sifat serat pir yang berpasir membantu mengikat agen penyebab kanker dan radikal bebas dalam usus besar dan melindunginya dari efek merusak.

Menjaga kesehatan jantung
Pir merupakan makanan sumber kalium yang tinggi, artinya pir dapat bisa memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan jantung. Hal ini karena kalium merupakan vasodilator paling terkenal. Ini artinya buah Pir bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, karena kalium akan mengurangi ketegangan seluruh sistem kardiovaskular dan mencegah pembekuan darah yang bisa merugikan kesehatan. Selain itu juga meningkatkan aliran darah, sehingga akhirnya meningkatkan fungsi organ tubuh secara efektif. Menurunkan tekanan darah juga terkait dengan resiko lebih rendah dari penyakit kardiovaskular lain seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.

Membantu mengatasi anemia
Bagi penderita anemia atau kekurangan mineral lainnya, pir bisa sangat membantu karena kandungan tembaga dan besi. Tembaga berguna untuk memfasilitasi dan meningkatkan penyerapan mineral. Dan meningkatkan asupan zat besi berarti meningkat pembentukan sel darah merah. Zat Besi merupakan bagian terpenting dari hemoglobin, dan anemia adalah nama lain untuk defisiensi zat besi. Anda dapat mencegah kelelahan, kerusakan kognitif, kelemahan otot, dan kerusakan organ dengan mengkonsumsi makanan tinggi zat besi dan tembaga, yang keduanya ditemukan dalam jumlah yang baik dalam buah pir.

Sebagai anti inflamasi
Senyawa antioksidan dan flavonoid dari buah pir juga dapat menimbulkan efek anti-inflamasi dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi rasa sakit yang terkait dengan penyakit inflamasi. Termasuk mengurangi gejala pada kondisi rematik, asam urat, dan kondisi peradangan akibat yang lain. Kebanyakan buah juga memiliki efek anti-inflamasi, kecuali buah jeruk yang tidak begitu efektif.

Mengurangi dampak penuaan
Salah satu vitamin yang paling serbaguna dalam tubuh manusia adalah Vitamin A. Buah Pir tinggi vitamin A, dan senyawa lanjutan seperti lutein dan zea-xanthin. Senyawa-senyawa tersebut bertindak sebagai antioksidan, serta berpartisipasi untuk beberapa reaksi enzimatik dan fungsi organ. Dalam hal ini buah pir dapat mengurangi efek penuaan dini pada kulit, seperti keriput dan bintik-bintik akibat usia. Buah Pir juga dapat mengurangi kerontokan rambut, degenerasi makula, katarak, dan berbagai kondisi lainnya yang berhubungan dengan proses penuaan.



Berikut kandungan gisi dalam 100 gram buah pear:


Informasi Giziper 100 gram (g)
Energi243 kj
58 kkal
Lemak0,12 g
Lemak Jenuh0,006 g
Lemak tak Jenuh Ganda0,029 g
Lemak tak Jenuh Tunggal0,026 g
Kolesterol0 mg
Protein0,38 g
Karbohidrat15,46 g
Serat3,1 g
Gula9,8 g
Sodium1 mg
Kalium119 mg


Berikut kandungan gisi dalam 100 gram buah pear menurut sumber lain:

Energi 242 kJ (58 kcal)
Karbohidrat 15,46 g
Gula 9,80 g
Diet serat 3.1 g
Lemak 0 g
Protein 0,38 g
Thiamine (Vit. B1) 0,012 mg (1%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,025 mg (2%)
Niacin (Vit. B3) 0,157 mg (1%)
Asam pantotenat (B5) 0,048 mg (1%)
Vitamin B6 0,028 mg (2%)
Folat (B9 Vit.) 7 mg (2%)
Vitamin C 4.2 mg (7%)
Kalsium 9 mg (1%)
Besi 0,17 mg (1%)
Magnesium 7 mg (2%)
Fosfor 11 mg (2%)
Kalium 119 mg (3%)
Seng 0,10 mg (1%)

No comments :

Post a Comment