OPview

OPview

Wednesday, December 3, 2014

Pernikahan di Surabaya

Saya akan sharing tentang resepsi pernikahan saya, persiapannya dan beberapa referensi yang saya ketahui.

Saya bertunangan pada 22 Oktober 2011 sebagai salah satu syarat yang berlaku di keluarga kami. Ini adalah persiapan awal yang perlu kami lakukan. Saya sebagai pihak laki-laki harus memberikan kalung sebagai tanda untuk melamar, sedangkan pihak perempuan menyediakan tempat lamaran. Pada saat itu saya menggunakan kamera biasa untuk dokumentasi. Budget saat itu sekitar 10 juta untuk kalung+bandul 10 gram sekitar 5 juta, keranjang besarta isinya sekitar 2 juta  dan restoran 3 meja sekitar 3 juta. (info restoran dan tempat cetak kotak lebih lanjut anda dapat menulis comment di bawah).





Setelah kami menyelesaikan pertunangan kami, keluarga kami mulai menetapkan tanggal pernikahan kami yaitu: 22 Juni 2012. Saya langsung mempersiapkan dokumen untuk persiapan catatan sipil karena pasangan saya harus pindah domisili dari Semarang ke Surabaya.

Setelah tanggal pernikahan disepakati, kami mulai mencari gedung resepsi dan tempat rias. Saya mendatangi tempat rias yang populer saat itu yaitu: House of Lea, Ovan Putri, Tinara, Gester dan Bridal Art (info alamat masing2 lebih lanjut anda dapat menulis comment di bawah). Dan akhirnya kami memutuskan untuk memilih House of Lea dengan harga 10 juta termasuk mobil pengantin, hand bouquet, dekor kamar pengantin, rias ortu, rias 1 saudara, rias prewed, dan sekali tes make up. Sedangkan gedung, saya telah mensurvey Zhang Palace, Grand Ocean, XO Suki, dan . Akhirnya kami memutuskan XO Suki ballroom untuk menjadi tempat resepsi kami dengan fasilitas, dekorasi panggung baru renovasi, slayyer kain di atas, follow spot, par led 10, buku tamu, valey service dan tes food 10 orang H-7. Harga per meja saat itu 1,1 juta + Ppn sehingga menjadi 1,21 juta untuk 9 menu utama + 1 dessert. Harga itu lebih murah daripada harga sabtu atau minggu karena hari jumat.

Kemudian kami mulai mencari hotel yang dekat dengan tempat rias dan resepsi. Mulai dari Somerset, Java Paragon, Shangrila, dan . Kami pun memutuskan memilih Java paragon dengan fasilitas gratis foto di area hotel dan menginap 1 malam + breakfast untuk 2 orang. Harga kamar kami saat itu 2,4 juta yaitu kamar 707 di mana lantai 7 dan 8 saja yang digunakan untuk pernikahan.

Langkah berikutnya adalah menentukan tema untuk souvenir dan undangan kami. Kami memilih gelas sebagai souvenir kami dan ini logo undangan dan gelas kami. Undangan seharga 10 ribu per pcs dan gelas 5 ribu per pcs.




Salah satu hal yang terpenting yaitu memilih cincin pernikahan kami, kami mencari di pasar atom dengan biaya sekitar 4 juta.



Ini adalah foto hasil karya Portrait Studio (info alamat masing2 lebih lanjut anda dapat menulis comment di bawah). Kami sebelumnya telah bertanya pada studio lain seperti Singapore Fokus, Mocca, dan beberapa lainnya tetapi kami memutuskan memilih Portrait Studio walaupun lokasinya agak jauh.

Langkah selanjutnya adalah, kami mencari sepatu untuk hari H. Akhirnya saya membeli sepatu merek Hush Puppies dan pasangan saya membeli merek Charles and Keith masing-masing sekitar 800 ribu.





Setelah itu saya memilih jas di Fitpluss (info alamat masing2 lebih lanjut anda dapat menulis comment di bawah).

dan yang terakhir saya memilih EO H-30. Eo saya banyak membantu dalam segala persiapan seperti balon, makanan untuk EO dan keluarga, smoke machine untuk lighting, dancer, video, hand bouquet tambahan dan masih banyak lagi. EO saya bernama A Gift (info alamat masing2 lebih lanjut anda dapat menulis comment di bawah).

Dan tiba saatnya hari H...





Sekian sharing dari saya, semoga bermanfaat...
















1 comment :

  1. Hi, apa boleh tahu info restoran tempat bertunangan dan kotaknya dimana ya ?

    ReplyDelete