OPview

OPview

Saturday, December 27, 2014

Manfaat dan Kandungan Buah Zaitun / Olive / Olea europaea

Berikut manfaat mengkonsumsi buah zaitun:







Mengurangi risiko terkena kanker
Zaitun mengandung antosianin yang berpotensi sebagai antioksidan dan anti inflamasi untuk mencegah kanker. Buah ini juga memiliki asam oleat yang dapat menghambat perkembangan reseptor pemicu kanker payudara. Begitu pula dengan eritrodiol, uavol, dan asam oleanolat yang mampu mengganggu siklus hidup sel kanker payudara. Sementara itu, hidroksitirosol akan mencegah mutasi DNA dan pertumbuhan sel abnormal. Maslinat yang ada di kulit zaitun pun dinilai berkaitan dengan pemrograman sel-sel mati atau apoptosis di sel kanker usus besar. Vitamin E di dalamnya juga penting untuk menjaga kesehatan membran mukosa dan kulit dengan melindunginya dari radikal bebas.

Sebagai anti inflamasi
Antioksidan dalam zaitun berfungsi sebagai anti inflamasi yang dapat meredakan peradangan dalam tubuh. Konsumsi zaitun dapat melegakan rasa sakit dan iritasi pada tulang sendi, otot, cedera, tendon, dan peradangan akibat penyakit lain seperti rematik, artritis, dan encok. Sedangkan oleuropein bermanfaat sebagai senyawa anti bakteri yang dapat melindungi tubuh dari infeksi bakteri baik dari luar maupun dalam.

Menjaga kesehatan jantung
Zaitun memiliki kalori sedang, sekitar 115 kalori per 100 gr yang sebagian besar berasal dari kandungan lemaknya. Jumlah lemak total zaitun bahkan mencapai 50% dari kebutuhan harian. Namun lemak ini termasuk sehat karena hadir dalam bentuk asam lemak tak jenuh tunggal. Asam lemak tersebut mampu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan HDL dalam darah. Minyak yang diekstrak dari zaitun bahkan diakui sebagai salah satu minyak tersehat yang dapat dimakan. Zaitun juga memiliki senyawa hidroksitirosol yang merupakan salah satu antioksidan alami terkuat. Hidroksitirosol dapat mengurangi risiko penggumpalan darah dan mengendurkan pembuluh darah bersama dengan vitamin E dan karotenoid. Penelitian menunjukkan bahwa diet Mediteranian dapat mencegah perkembangan penyakit arteri konorer dan stroke.

Meringankan alergi
Zaitun telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mencegah alergi. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam zaitun berfungsi sebagai anti histamin yang dapat menghambat reseptor histamin bernama H1. Histamin sendiri adalah molekul yang banyak diproduksi saat alergi terjadi dan dapat menyebabkan peradangan.

Mencegah anemia
Zaitun juga merupakan sumber zat besi dan tembaga yang sangat baik. Keduanya merupakan senyawa esensial dalam pembentukan sel-sel darah merah. Tanpa zat besi dan tembaga, produksi sel-sel darah merah dalam tubuh dapat menurun dan menyebabkan anemia.







Berikut kandungan gisi dalam 100 gram buah zaitun:



Informasi Giziper 100 gram (g)
Energi481 kj
115 kkal
Lemak10,68 g
Lemak Jenuh1,415 g
Lemak tak Jenuh Ganda0,911 g
Lemak tak Jenuh Tunggal7,888 g
Kolesterol0 mg
Protein0,84 g
Karbohidrat6,26 g
Serat3,2 g
Gula0 g
Sodium872 mg
Kalium8 mg


Berikut kandungan gisi dalam 100 gram minyak zaitun:


Informasi Giziper 1 sdm
Energi498 kj
119 kkal
Lemak13,5 g
Lemak Jenuh1,864 g
Lemak tak Jenuh Ganda1,421 g
Lemak tak Jenuh Tunggal9,85 g
Kolesterol0 mg
Protein0 g
Karbohidrat0 g
Serat0 g
Gula0 g
Sodium0 mg
Kalium0 mg

No comments :

Post a Comment