OPview

OPview

Wednesday, January 14, 2015

Manfaat dan Kandungan Bawang Putih / Garlic / Allium sativum L.

Berikut manfaat mengkonsumsi bawang putih:





Mengurangi risiko terkena kanker
Dialil disulfida (bahasa Inggris: diallyl disulfide, 4,5-dithia-1,7-octadiene, DADS) adalah senyawa organik yang banyak ditemukan pada genus bawang terutama pada bawang putih. Kandungan anti-kanker bawang putih berasal dari diallyl disulfide yang terdapat pada bawang putih. PhIP, salah satu amino heterocyclic (HCA), disebut-sebut sebagai salah satu penyebab meningkatnya kanker payudara pada wanita. Menurut penelitian, diallyl disulfide yang ditemukan pada bawang putih mencegah perubahan PhIP menjadi carcinogens.

Menjaga kesehatan jantung
Khasiat perlindungan jantung ini dapat memberikan kontribusi pada banyak hal. Seiring dengan pertambahan usia, pembuluh arteri cenderung kehilangan kemampuan untuk meregang. Bawang putih membantu mencegah hal ini dan juga melindungi jantung dari efek merusak radikal bebas. Kandungan sulfur bawang putih juga mencegah penyumbatan pembuluh darah dan memperlambat atherosclerosis (mengerasnya pembuluh arteri). Khasiat anti pembekuan darah yang dimiliki oleh ajoene membantu mencegah terbentuknya darah beku dalam pembuluh darah

Mengurangi tekanan darah tinggi
Angiotensin II adalah protein yang membantu pembuluh darah berkontraksi sehingga meningkatkan tekanan darah. Allicin yang terkandung dalam bawang putih memblokir aktivitas angiotensin II dan membantu mengurangi tekanan darah. Kandungan polisulfida pada bawang putih diubah menjadi gas yang disebut hydrogen sulfide oleh sel darah merah. Hydrogen sulfide memperbesar pembuluh darah dan membantu mengontrol tekanan darah.

Membantu mengentalkan darah
Fungsi anti-pembekuan darah yang dimiliki oleh ajoene membantu mencegah pembentukan darah beku pada tubuh. Pembekuan darah dapat meningkatkan risiko pendarahan setelah operasi.

Sebagai anti inflamasi dan melawan alergi
Bawang putih dikenal memiliki khasiat anti-inflamasi yang membantu tubuh melawan alergi. Kandungan anti-arthritic bawang putih berasal dari diallylsulphide dan thiacremonone. Bawang putih terbukti mengurangi alergi. Jus bawang putih mentah dapat digunakan untuk menyembuhkan gatal-gatal dengan cepat akibat ruam dan gigitan serangga.

Mengatasi masalah pernafasan
Mengkonsumsi bawang putih setiap hari dapat mengurangi frekuensi dan jumlah demam. Kandungan antibakteri bawang putih membantu mengobati radang tenggorokan. Bawang putih juga membantu infeksi saluran pernafasan. Khasiat yang diberikan bawang putih dalam menyembuhkan masalah paru-paru seperti asma, masalah pernafasan, dll, menjadikan bawang putih sebagai obat yang sangat berharga. Khasiat bawang putih dalam ekspektorasi menjadikannya sebagai unsur yang tak tergantikan dalam pengobatan bronchitis kronis.

Meningkatkan metabolisme zat besi
Ferroportin merupakan protein yang membantu penyerapan dan pelepasan zat besi. Diallylsulphides yang terkandung dalam bawang putih meningkatkan produksi ferroportin dan membantu meningkatkan metabolism zat besi.





Berikut kandungan gisi dalam 100 gram bawang putih:

Kalories 149
Total Lemak 0.5 g  0%
Lemak jenuh 0.1 g  0%
Lemak tak jenuh ganda 0.2 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
Kolesterol 0 mg  0%
Sodium 17 mg  0%
Kalium 401 mg  11%
Total Karbohidrat 33 g   11%
Serat pangan 2.1 g   8%
Gula 1 g
Protein 6 g  12%
Vitamin A  0%
Vitamin C  52%
Kalsium  18%
Besi  9%
Vitamin D  0%
Vitamin B-6  60%
Vitamin B-1  20%
Magnesium  6%
Kalories 149
Total Lemak 0.5 g   0%
Lemak jenuh 0.1 g   0%
Lemak tak jenuh ganda 0.2 g 
Lemak tak jenuh tunggal 0 g 
Kolesterol 0 mg  0%
Sodium 17 mg  0%
Kalium 401 mg  11%
Total Karbohidrat 33 g   11%
Serat pangan 2.1 g   8%
Gula 1 g 
Protein 6 g  12%
Vitamin A  0% 
Vitamin C  52%
Kalsium  18% 
Besi  9%
Vitamin D  0% 
Vitamin B-6  60%
Vitamin B-12  0% 
Magnesium 6%

No comments :

Post a Comment