Vitamin E atau dikenal juga sebagai Tokoferol merupakan grup vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A dan vitamin D. Dosis vitamin E harian yang dianjurkan yaitu 7mg. Kasus kekurangan vitamin E sangat jarang terjadi, namun biasanya ditandai dengan proses penyembuhan luka yang lambat. Sementara itu, kelebihan vitamin E ditandai dengan gejala meningkatnya seperti asam lambung, sakit kepala, cepat lelah, dan lemah otot. Beberapa jenis sayuran yang mengandung vitamin E diantaranya minyak biji gandum, minyak kedelai, minyak jagung, alfalfa, selada, kacang-kacangan, asparagus, pisang, strawberry, biji bunga matahari, minyak zaitun, buncis, ubi jalar dan sayuran berwarna hijau.
Berikut manfaat mengkonsumsi vitamin e:
Sebagai antioksidan
Semua vitamin E adalah antioksidan dan terlibat dalam banyak proses tubuh dan beroperasi sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi struktur sel yang penting terutama membran sel dari kerusakan akibat adanya radikal bebas. Dalam melaksanakan fungsinya sebagai antioksidan dalam tubuh, vitamin E bekerja dengan cara mencari, bereaksi dan merusak rantai reaksi radikal bebas. Dalam reaksi tersebut, vitamin E sendiri diubah menjadi radikal. Namun radikal ini akan segera beregenerasi menjadi vitamin aktif melalui proses biokimia yang melibatkan senyawa lain.
Melindungi sel darah merah
Melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh dari kerusakan. Selain bisa melindungi dari akibat kelebihan vitamin A dan melindungi vitamin A dari kerusakan, vitamin ini juga bisa melindungi tubuh dari akibat berbagai obat, bahan kimia, dan logam yang mendukung pembentukan radikal bebas.
Menjaga kesehatan kulit
Berperan sangat penting bagi kesehatan kulit, yaitu dengan menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet, serta mempercepat proses penyembuhan luka. Vitamin E membantu mempertahankan kadar air alami dalam kulit. Minyak Vitamin E membuat wajah kusam menjadi lebih bersinar, kulit kering terlihat lebih sehat dan segar. Anda juga dapat merawat kuku dengan cara mengoleskan sedikit minyak vitamin E secara teratur.
Mengurangi risiko terkena kanker
Sifat antioksidan Vitamin E penting untuk membran sel. Misalnya, Vitamin E melindungi sel-sel paru-paru yang berada dalam kontak konstan dengan sel darah putih dan oksigen dan membantu melawan penyakit. Manfaat lain yang penting dari vitamin E adalah membantu mengurangi kolesterol dan risiko terkena kanker. Vitamin E melindungi sel dan DNA dari kerusakan yang dapat berubah menjadi kanker. Menghambat pertumbuhan tumor sekaligus meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mencegah zat prakanker berubah menjadi karsinogen. Studi dengan tikus menunjukkan bahwa Vitamin E yang dioleskan pada kulit dapat membantu mencegah kanker kulit akibat paparan radiasi ultraviolet.
Menjaga kesehatan jantung
Vitamin E melindungi dinding arteri dan mencegah terjadinya oksidasi kolesterol jahat atau yang biasa dikenal dengan LDL (low-density lipoprotein). Oksidasi kolesterol LDL merupakan sebuah sinyal awal yang menandai adanya penyumbatan arteri.
Menjaga kesuburan pria dan wanita
Vitamin E mampu meningkatkan kesuburan pria dan wanita, serta menjaga kesehatan dinding rahim dan plasenta untuk mencegah keguguran pada saat hamil nanti. Vitamin E sangat penting bagi sistem reproduksi pria dan wanita. Bagi wanita, vitamin E menjaga sistem endokrin dan produksi hormon-hormon yang baik. Bagi pria, vitamin E mendukung produksi sperma dan hormon-hormon seks serta mencegah kerusakan DNA sperma. Sebuah riset menunjukkan bahwa kerusakan yang ekstensif pada DNA sperma dapat menyebabkan infertilitas. Kerusakan DNA tersebut terutama disebabkan oleh radikal bebas. Vitamin E sebagai antioksidan dapat mencegah kerusakan DNA sperma.
No comments :
Post a Comment