Berikut manfaat mengkonsumsi kembang kol / kubis bunga :
Mengurangi risiko terkena kanker
Bunga kol mengandung vitamin C, mangan, dan antioksidan kuat. Kembang kol juga mengandung phytochemical yang disebut indoles dan glucosinates, glucobrassicin, glucoraphanin dan gluconasturtiian. Senyawa sehat ini berguna untuk menstimulasi pembetukan enzim untuk melawan kanker, melindungi sel-sel tubuh dari oksidasi akibat stres, dan mencegah kerusakan sel-sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Kembang kol mengandung beberapa fitonutrien yang berkhasiat antikanker, seperti sulforaphane dan juga indol-3-karbinol yang termasuk ke dalam golongan senyawa sterol yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan. Indol-3-karbinol diketahui memiliki khasiat sebagai anti-estrogen. Bersama dengan sulforaphane, indol-3-karbinol telah terbukti mampu mencegah kanker prostat, kanker payudara, kanker serviks, kanker usus besar, kanker ovarian dengan cara menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, serta dapat memberikan efek toksik pada sel-sel kanker tersebut.
Menjaga kesehatan jantung
Bunga kol mengandung vitamin K yang bersifat anti radang. Konsumsi secara teratur bunga kol akan memastikan sirkulasi darah yang sehat, karena akan membantu menjaga pembuluh darah dengan adanya senyawa glucoraphanin. Glucoraphanin akan dikonversi menjadi isothiocyanates, yang akan mengaktifkan kegiatan anti peradangan dan mencegah akumulasi lipid dalam pembuluh darah. Hal ini akan membantu mencegah aliran darah tersumbat, sehingga mengurangi risiko kondisi seperti aterosklerosis , serta meningkatkan kesehatan jantung. Isothiocyanate, indole-3-carbinol atau I3C merupakan komponen anti inflamasi yang berfungsi pada tingkat genetik dan menghambat dorongan inflamasi pada tahap awal. Seperti yang didukung oleh penelitian, indoles telah terbukti secara efektif pada sintesis lipid, kadar trigliserida, kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Penelitian juga telah membuktikan fungsi anti-trombotik dan anti-platelet dari Indole 3 carbinol, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan jantung. Omega-3 yang terdapat di bunga kol dalam bentuk asam alpha-lenolenic.
Menjaga kesehatan pencernaan
Kembang kol merupakan sumber serat makanan yang membantu pencernaan dan meningkatkan pengeluaran racun dari dalam tubuh. Kehadiran glukosinolat, glucoraphanin dan sulforaphane pada bunga kol melindungi lapisan perut dan membantu dalam melawan pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori. Selain memiliki mekanisme pertahanan, isothiocyanates dalam kembang kol mencegah risiko berbagai gangguan perut, seperti sakit maag dan kanker usus besar.
Mencegah obesitas
Kembang kol mengandung senyawa sehat seperti indoles, yang memiliki efek anti-obesitas. Studi telah mendukung fakta bahwa konsumsi bunga kol bermanfaat dalam mencegah peradangan dan gangguan metabolisme tubuh. Bunga kol Juga membantu menstimulasi thermogenesis untuk pembakaran lemak dan mencegah obesitas.
Menjaga kesehatan otak
Kembang kol mengandung kolin dan fosfor, yang efektif dalam memperbaiki daya dari membran sel. Hal ini penting untukmenjaga fungsi dari sistem otak yang efisien dan saraf untuk penghubungan sinyal saraf. Selain itu, kalium dan vitamin B-6 pada kembang kol juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan meningkatkan komunikasi yang tepat pada saraf dengan memproduksi berbagai neurotransmiter yang diperlukan termasuk dopamin dan norepinefrin.
Mengatasi diabetes
Kandungan kalium dalam kembang kol membantu dalam mengatur metabolisme glukosa. Hal ini juga dimanfaatkan oleh pankreas untuk mensekresi hormon insulin untuk mengambil tindakan terhadap tingkat mengangkat gula darah dalam tubuh. Rendahnya tingkat kalium dalam tubuh pada akhirnya dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan menimbulkan ancaman diabetes. Selain itu, penelitian telah mendukung bahwa vitamin B-6 dari kembang kol juga efektif dalam meningkatkan toleransi glukosa pada pasien dengan diabetes gestasional.
Berikut kandungan gisi dalam 100 gram kembang kol:
Energi 25 kCal
Karbohidrat 4.97 g
Protein 1.92 g
Lemak Total 0.28 g
Kolesterol 0 mg
Serat 2.0 g
Vitamin B9 (Folat) 57 mcg
Niacin 0.507 mg
Asam Pantotenat 0.667 mg
Piridoksin 0.184 mg
Riboflavin 0.06 mg
Thiamin 0.05 mg
Vitamin A 0 IU
Vitamin C 48.2 mg
Vitamin E 0.08 mg
Vitamin K 15.5 mcg
Natrium 30 mg
Kalium 299 mg
Kalsium 22 mg
Tembaga 0.039 mg
Zat Besi 0.42 mg
Magnesium 15 mg
Mangan 0.155 mg
Zinc 0.27 mg
Beta-Karoten 0 mcg
Lutein-zeaxanthin 1 mcg
No comments :
Post a Comment