OPview

OPview

Thursday, March 12, 2015

Manfaat Sodium / Natrium / Na

Organisasi kesehatan dunia (World Health Organization, WHO) menganjurkan konsumsi garam maksimal 5 g sehari. Sebanyak 98% asupan sodium akan diserap di usus, dan kelebihannya akan disaring di ginjal, dan dikeluarkan melalui keringat dan urin. Sayangnya, seiring dengan pertambahan usia, fungsi ginjal cenderung menurun. Akibatnya, kelebihan sodium menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Konsumsi garam yang berlebihan terkait erat dengan peningkatan risiko beberapa penyakit kronis, terutama tekanan darah tinggi (hipertensi), jantung.

Hipertensi Seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan sistolik darahnya di atas 140 mmHG dan tekanan diastoliknya di atas 90 mmHG. Terjadinya hipertensi bisa terjadi akibat beberapa faktor. Salah satunya adalah kelebihan asupan garam. Ketika ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik, maka akan mempengaruhi kondisi homeostatis elektrolit. Volume plasma darah akan meningkat dan menekan sistem kardiovaskuler untuk bekerja lebih keras.




Berikut manfaat mengkonsumsi natrium:

Mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh
Natrium dan kalium mempunyai peran penting dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Fungsi Mineral natrium (Na) merupakan kation utama yang terdapat pada cairan ekstraselular, sedangkan kalium (K) merupakan kation utama pada cairan intraselular. Jika kedua mineral tersebut tidak berimbang, air akan mengalir ke dalam atau ke luar sel untuk menjaga konsentrasi Na dan K agar tetap berimbang.

Menjaga fungsi dan kerja otot jantung
Natrium dan kalium juga mempunyai peran untuk menjaga fungsi dan kerja otot jantung, serta mencegah penyakit-penyakit berbahaya seperti gangguan saraf. Fungsinya bagi ibu hamil adalah meningkatkan kerja jantung, memompa darah agar dapat memenuhi kebutuhan sang ibu dan janin.



No comments :

Post a Comment