Tembaga (copper) merupakan salah satu mineral yang banyak diperlukan dalam tubuh. Bahan makanan yang mengandung tembaga dapat berasal dari daging, seafood, bulir utuh, kacang-kacangan, sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan. Tembaga tidak dapat dihasilkan di dalam tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan. Contoh makanan yang mengandung mineral tembaga antara lain kedelai, jamur, kacang mete, biji bunga matahari, asparagus, nangka, daging sapi, almond, kacang tanah, udang, bit, dsb. Defisiensi mineral tembaga dalam tubuh bisa mengakibatkan timbulnya sejumlah masalah kesehatan seperti anemia, osteoporosis, warna kulit pucat, gangguan tiroid, dsb. Banyak sekali manfaat mineral tembaga bagi tubuh untuk mempertahankan kesehatan.
Berikut manfaat mengkonsumsi tembaga:
Membantu pertumbuhan jaringan
Mineral tembaga diperlukan untuk membangun jaringan tubuh. Kekurangan mineral tembaga dapat mengganggu pertumbuhan. Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan asupan mineral tembaga sangat penting khususnya bagi anak usia pertumbuhan.
Membantu menghasilkan energi
Mineral tembaga diperlukan untuk membantu metabolisma tubuh. Sitokrom oksidase adalah cuproenzim (enzim yang mengandung tembaga), yang mempengaruhi produksi energi dalam sel. Kekurangan mineral tembaga dalam tubuh dapat menyebabkan badan lesu dan lemah.
Membantu pembentukan pigmen
Melanin adalah pigmen yang memberi warna gelap pada kulit, rambut dan mata. Mineral tembaga merupakan komponen enzim tirosinase yang yang diperlukan dalam pembentukan melanin. Terpenuhinya asupan tembaga dapat mencegah perubahan warna rambut dan warna mata karena usia tua.
Membantu pembentukan sel darah merah
Tembaga bermanfaat membantu pembentukan sel-sel darah merah dan hemoglobin. Mineral tembaga diketahui berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dari makanan yang dikonsumsi. Kekurangan mineral tembaga dapat menyebabkan gejala anemia.
Meningkatkan kinerja otak
Makanan yang kaya tembaga sangat bermanfaat meningkatkan memori dan konsentrasi. Tembaga diperlukan dalam pembentukan hemoglobin yang berperan membawa oksigen dalam darah. Kecukupan oksigen dalam darah yang mengalir ke otak sangat mempengaruhi kerja otak.
Menjaga kesehatan tiroid
Memenuhi asupan mineral tembaga membantu menjaga kesehatan kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid berperan penting dalam mengendalikan metabolisma tubuh untuk menghasilkan energi. Kekurangan mineral tembaga dalam tubuh bisa menimbulkan masalah gangguan fungsi tiroid.
Melindungi dari radikal bebas
Mineral tembaga mempunyai khasiat antioksidan. Mineral tembaga bekerjasama dengan enzim antioksidan superoksida dismutase berperan menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel. Kerusakan sel akibat radikal bebas dapat menyebabkan efek penuaan dini pada sel-sel kulit. Kerusakan sel akibat radikal bebas bahkan bisa memicu kanker jika menimbulkan kerusakan DNA sel yang menyebabkan mutasi sel.
No comments :
Post a Comment